Tinggalkan ku, Perlahan-lahan Kuterima

Dari anas ra, dari nabi saw, beliau menceritakan yang difirmankan oleh tuhan yang maha 

mulia lagi maha agung " Apabila  seseorang mendekatkan diri kepada-Ku sejengkal

maka aku akan mendekat sehasta, apabila ia mendekatkan diri kepada-Ku sehasta maka

 Aku mendekat sedepa, dan apabila ia datang kepada-Ku dengan berjalan maka Aku datang dengan

berlari." (Hr Bukhari )

 xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ "

“Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang aku, maka (jawablah), 

bahwasanya Aku adalah dekat.

-al Baqarah: 186-

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Tinggalkanku, perlahan-lahan ku trima~~
Semakin ku sakit~~

ceitt.

Kadang-kadang diri terasa begitu jauh dari Tuhan.

Seolah-olah Dia membiarkan kita berjalan di muka bumi penuh dugaan ini bersendirian.

Seolah-olah nasib kita ditentukan kita sendiri, bukan kadar se-kelip mata, malah lebih lagi.

Kita rasa solat sunat Subuh yg penuh mujahadah yg kita lakukan sudah hilang 'ummph' nya lagi.

Kita rasa 5 muka surat al Quran yg kita baca hari-hari sudah hilang manisnya lagi.

Serabut di kepala tak hilang juga.

Kita tempuh hari-hari dengan muka masam mencuka.

Penat hari ini berdepan masalah dan manusia belum hilang, tambah dengan beban esok pula.

Ish! Semak kepala!

Kita sampai sanggup bertanya, mengapa Dia tinggalkan aku sendiri?

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

Yang pasti,

Bukan Dia yg tinggalkan kita.

Tapi, mungkin,

Kita yg berhenti berlari menujuNya.

Kita yg berhenti mendekatinya.

Kita yg pilih makin jauh dariNya,

sejengkal, sehasta, sedepa.
Mungkin saja.

Dia sudah katakan, "...sesungguhnya Aku adalah dekat."

Kita yg menjauh.

xxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxxx

"...Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka 

hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, 

agar mereka selalu berada dalam kebenaran.”

-alBaqarah: 186-

Dia akan menjawab doa kita.

Memudahkan urusan kita.

Menghilang semak di kepala.

Mengangkat sesak di dada.

Dengan syarat, kita beriman kepadaNya.

 

 

Tweet